Batu Bara, Ucup News.com
Pelayanan publik di Kabupaten Batu Bara kembali menjadi sorotan. Kali ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) disebut - sebut menunjukkan sikap arogansi dan membuka celah praktik percaloan dalam proses perizinan.
Ikatan Wartawan Online (IWO) pun angkat bicara dan mendesak Bupati Batu Bara untuk segera mengevaluasi kinerja dinas tersebut.
Keluhan Masyarakat Meningkat
Ketua Umum IWO, Darman, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari warga terkait proses pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dianggap rumit, tidak transparan, bahkan memaksa pemohon untuk menggunakan jasa pihak ketiga atau calo.
“Kami menduga ada upaya sistematis untuk mempersulit masyarakat dalam pengurusan izin. Yang mengejutkan, mereka justru diarahkan ke calo agar proses bisa lebih cepat,” kata Darman, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, hal ini mencederai semangat pelayanan publik yang seharusnya mengedepankan kemudahan dan akuntabilitas.
Pejabat Arogan, Pelayanan Terganggu
IWO juga menyoroti adanya dugaan sikap arogan dari oknum pejabat di DPM PTSP yang dinilai memperburuk suasana layanan. Padahal, sebagai instansi yang menangani perizinan dan investasi, DPM PTSP seharusnya menjadi representasi birokrasi yang melayani, bukan mempersulit.
“Kami menilai perilaku seperti ini tidak bisa ditoleransi. Pelayanan publik harus bersih, ramah, dan profesional,” tegas Darman.
Bupati Diminta Bertindak Cepat
IWO menekankan pentingnya langkah konkret dari Bupati Batu Bara untuk segera mengevaluasi seluruh jajaran DPM PTSP. Reformasi birokrasi harus dimulai dari pembenahan internal dan penindakan terhadap oknum yang terbukti menyalahgunakan jabatan.
“Jika dibiarkan, ini akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Bupati tidak boleh tutup mata,” tegasnya.
Reformasi Pelayanan Jadi Kunci
Lebih jauh, IWO mengingatkan pentingnya membangun iklim pelayanan yang bersih dan transparan sebagai pondasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Organisasi profesi wartawan ini juga menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak terkait.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak DPM PTSP Batu Bara belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan tersebut. (Suf).
0 Komentar