![]() |
Ilustrasi (Photo). |
Batu Bara, Ucup News.com
Aksi kejahatan jalanan kembali meresahkan warga Kabupaten Batu Bara. Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, dua peristiwa pembegalan sepeda motor terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di wilayah Kecamatan Air Putih.
Kejadian tersebut dialami seorang pemuda yang menjadi korban begal saat mengantar temannya ke Desa Tanah Tinggi, Jumat (02/05/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa itu dibagikan melalui unggahan akun Facebook @Dwi Toumbom yang menyebut bahwa sepeda motor Yamaha NMax berpelat BK 2856 NAW milik adiknya dibawa kabur pelaku.
Menurut keterangan di unggahan tersebut, saat melintas dekat kantor Disdukcapil Air Putih, korban dipepet oleh dua pria yang juga mengendarai sepeda motor. Salah satu pelaku mencoba mencabut kunci kontak motor korban, yang kemudian memicu perlawanan. Saat keduanya terjatuh, pelaku menodongkan pisau ke leher korban. Menyadari ancaman serius, korban memilih melarikan diri demi menyelamatkan diri dan rekannya. Sepeda motor mereka pun akhirnya dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Indra Pura melalui Kanit Reskrim, Iptu Manahan Siregar, membenarkan laporan tersebut. "Seorang pria bersama ayahnya sudah datang ke Polsek untuk melapor. Kami saat ini sedang melakukan olah TKP, memeriksa CCTV sekitar lokasi, dan mencari saksi - saksi. Untuk sementara, identitas korban belum bisa kami sebutkan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Wartawan.
Peristiwa serupa juga terjadi di lokasi yang tak jauh berbeda. Seorang penjual parfum menjadi korban perampokan pada Senin malam (28/04/2025). Peristiwa ini dilaporkan melalui akun Facebook @Nova Ramadhona. Dalam keterangannya, korban dirampok dua pelaku muda berbadan kecil yang membawa senjata tajam jenis kelewang.
Aksi pembegalan terjadi di ruas Jalinsum antara Simpang Padang Cukur dan SPBU Gelembis Sukaraja, Kecamatan Air Putih. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Vario milik korban, serta sejumlah parfum dan dompet berisi uang tunai.
Namun, pihak Polsek Indra Pura menyebut hingga kini belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut. “Kami belum menerima laporan dari korban sebagaimana yang disebutkan dalam unggahan media sosial itu,” tambah Iptu Manahan.
Kedua kejadian ini memicu kekhawatiran masyarakat akan keamanan di wilayah Jalinsum yang dikenal ramai dilalui pengendara, terutama pada malam hingga dini hari.
Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari bepergian seorang diri di jam rawan, serta segera melaporkan jika mengalami atau mengetahui tindak kejahatan.
Sumber : Mistar.id
Jum'at, 02 Mei 2025
0 Komentar