![]() |
Kepala Desa nyaris menjadi korban penyerangan senjata tajam oleh warganya sendiri, |
Batu Bara, Ucup News.com
Suasana mencekam menyelimuti Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, usai insiden pengancaman terhadap Kepala Desa, Kamaluddin (53), yang nyaris menjadi korban penyerangan senjata tajam oleh warganya sendiri, Nurdiansyah alias Wak Anda (37), pada Kamis, 10 April 2025 lalu.
Peristiwa tersebut terjadi saat Kamaluddin tengah dalam perjalanan pulang setelah meninjau proyek pengerasan jalan desa. Di tengah jalan, secara tiba - tiba, Wak Anda muncul dan mengejar sang kades sambil mengayunkan sebilah parang. Beberapa warga yang berada di lokasi sempat menyaksikan kejadian mengerikan itu, namun beruntung, serangan tersebut tidak sampai mengenai tubuh korban.
Merasa terancam, Kamaluddin langsung melaporkan insiden itu ke Polsek Limapuluh. Pihak kepolisian pun segera bergerak cepat menyambangi rumah orang tua pelaku. Namun upaya penangkapan gagal setelah Wak Anda melarikan diri melalui pintu belakang rumah.
Dugaan Motif : Honor Hilang, Amarah Meledak
Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi Wak Anda diduga kuat dipicu oleh kekecewaan atas penghentian honor yang sebelumnya ia terima dari pengelolaan objek wisata Belanti Asri. Saat dikelola individu, Wak Anda mendapat honor langsung dari kades. Namun sejak wisata desa dialihkan ke Badan Usaha Milik Desa (BumDes), pengelolaan mengalami krisis keuangan dan honor Wak Anda pun terhenti.
“Dulu honornya memang rutin dikasih Pak Kades. Tapi sekarang setelah masuk ke BumDes, katanya uangnya seret, jadi dia nggak dikasih lagi,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Pelaku Dikenal Meresahkan
Ini bukan kali pertama Wak Anda membuat ulah. Pada 29 April 2025, warga melaporkan bahwa ia melintas dengan sepeda motor berknalpot brong sambil membawa senapan angin. Kecurigaan warga terbukti ketika mereka menemukan sebilah pisau belati terselip di pinggangnya. Pelaku kembali melarikan diri dan meninggalkan motor serta senjatanya, yang kini telah diamankan pihak kepolisian.
Polisi Terus Lakukan Pengejaran
Kapolsek Limapuluh melalui keterangan resminya mengimbau warga untuk tetap tenang dan kooperatif dalam memberikan informasi. “Kami sudah mengamankan barang bukti berupa parang, pisau, dan sepeda motor. Pelaku masih dalam pengejaran dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Pihak berwajib berharap masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada aparat. Sementara itu, kondisi Kepala Desa Kamaluddin dilaporkan dalam keadaan baik namun masih dalam pengawasan keamanan.
Sumber : medanmerdeka.com
0 Komentar