Header Ads Widget 728X90

Inalum dan MIND ID Tanam Ribuan Mangrove di Mempawah, Wujud Nyata Strategi Dekarbonisasi

Komitmen industri terhadap lingkungan kembali diwujudkan oleh Grup MIND ID.

Mempawah, Ucup News.com    

Komitmen industri terhadap lingkungan kembali diwujudkan oleh Grup MIND ID. Melalui sinergi antara Inalum, ANTAM, dan PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), aksi penanaman mangrove serentak digelar di pesisir Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Sebanyak 40 bibit mangrove ditanam secara simbolis dalam seremoni pembukaan yang menandai dimulainya penanaman puluhan ribu bibit mangrove sepanjang tahun 2025. Aksi ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi Grup MIND ID, sekaligus memperkuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT BAI di wilayah operasionalnya.

Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, menyampaikan bahwa penanaman mangrove adalah bentuk komitmen keberlanjutan jangka panjang perusahaan.

“Kami ingin aksi ini menjadi warisan hijau yang manfaatnya dirasakan generasi mendatang. Kolaborasi dan kepedulian terhadap alam harus berjalan beriringan dengan pertumbuhan industri,” ujarnya. Sabtu (2/8/25).

Selama empat tahun terakhir, PT BAI telah menanam lebih dari 40.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Mempawah. Tahun ini, jumlah tersebut ditargetkan terus bertambah melalui kolaborasi lintas anak usaha MIND ID.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menambahkan bahwa inisiatif ini menunjukkan bahwa industri berbasis teknologi tetap dapat mengedepankan pelestarian lingkungan.

“Kehadiran PT BAI bersama Inalum dan ANTAM adalah contoh bahwa pertumbuhan industri bisa tetap sejalan dengan keberlanjutan ekosistem,” jelasnya.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak lokal, termasuk Kepala Desa Sungai Duri II, pengelola Wisata Inovasi Mangrove, serta kelompok pelestari lingkungan Mempawah Mangrove Conservation (MMC).

Grup MIND ID menegaskan bahwa restorasi mangrove bukan hanya langkah penghijauan, tetapi juga bagian penting dari strategi adaptasi perubahan iklim, pencegahan abrasi, dan perlindungan keanekaragaman hayati di kawasan pesisir. (Suf).  

Posting Komentar

0 Komentar