![]() |
For’masib mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus kematian Wartawan Nico Saragih dan membuka hasil penyelidikan secara transparan. |
Medan, Ucup News.com
Kematian tragis wartawan Nico Saragih (38) yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi indekosnya di Jalan PWS, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, menyisakan tanda tanya besar. Peristiwa yang terjadi sontak mengundang perhatian publik, khususnya kalangan jurnalis dan organisasi masyarakat sipil.
Menanggapi peristiwa tersebut, Founder's Media Siber Batu Bara (For’masib) angkat bicara. Mereka mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan membuka hasil penyelidikan secara transparan.
Ketua For’masib, Yusri Bajang, menilai kematian Nico bukan hanya musibah personal, tapi juga ancaman serius terhadap kebebasan pers di Indonesia. Ia menyebut ada sejumlah kejanggalan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
“Kami menerima informasi bahwa terdapat luka - luka di tubuh almarhum, mulai dari bagian wajah hingga badan. Ini bukan kematian biasa. Ada indikasi kekerasan yang harus diselidiki secara profesional,” tegas Yusri. Sabtu (6/9/25).
Lebih lanjut, Yusri menilai bahwa kasus ini harus menjadi perhatian nasional. Ia meminta negara tidak abai terhadap keselamatan para jurnalis, yang kerap menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Kematian Nico Saragih adalah alarm keras bagi kita semua. Negara harus hadir dan bertanggung jawab melindungi jurnalis. Jangan sampai kasus ini tenggelam atau bahkan ditutup - tutupi,” tambahnya.
For’masib juga meminta dukungan dari Dewan Pers, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), dan lembaga - lembaga advokasi kebebasan pers lainnya untuk ikut mengawal kasus ini hingga tuntas.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum merilis keterangan resmi mengenai penyebab kematian Nico. Namun, hasil olah TKP dan visum diharapkan dapat segera disampaikan kepada publik untuk menjawab berbagai spekulasi yang berkembang.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rekan - rekan seprofesi dan keluarga korban. Nico Saragih dikenal sebagai wartawan yang vokal dan aktif menulis isu - isu sosial dan pemerintahan di Sumatera Utara.
For’masib menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini sebagai bentuk solidaritas terhadap profesi wartawan dan hak atas rasa aman dalam menjalankan tugas jurnalistik. (Red).
0 Komentar