Batu Bara, Ucup News.com
Hujan belum reda, air masih menggenang, dan jalan penuh lumpur dan berlobang. Namun, di tengah situasi itu, langkah Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si. bersama Wakil Bupati Syafrizal, S.E., M.AP. tak surut. Keduanya turun langsung ke Desa Nenassiam, Kecamatan Medang Deras, untuk memastikan warganya tidak sendirian menghadapi bencana banjir, Senin (13/10/25).
Bupati datang bukan sekadar meninjau, tetapi mendengarkan keluh dan harapan warganya yang rumahnya terendam air. Bersama Kapolres Batu Bara dan Bendahara DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Yin Map, ia menembus genangan dan lumpur, menyapa warga yang bertahan di rumah, bahkan membantu menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan darurat secara langsung.
“Kami datang untuk memastikan warga tidak sendiri. Pemerintah hadir di tengah masyarakat, terutama saat bencana. Semoga air segera surut dan kehidupan bisa kembali normal,” ucap Bupati Baharuddin dengan nada haru.
Banjir yang melanda Dusun IX dan X Desa Nenassiam tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang membuat sungai meluap. Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan Pagurawan dan Pangkalan Dodek rusak parah, membuat akses transportasi terputus dan aktivitas warga lumpuh.
Meski dalam keterbatasan, senyum warga perlahan kembali merekah saat melihat rombongan Bupati tiba membawa bantuan. Di sela pembagian bantuan, seorang ibu rumah tangga menyampaikan harapannya agar pemerintah melakukan normalisasi sungai agar banjir tak terulang lagi.
“Tolong, Pak Bupati... sungai kami dinormalisasi. Kami tak sanggup lagi kalau setiap hujan besar rumah kami terendam,” katanya lirih.
Mendengar itu, Bupati Baharuddin menatap serius dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami dengar suara masyarakat. Sungai akan kami perjuangkan untuk dinormalisasi, dan jalan provinsi yang rusak segera kami komunikasikan agar diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Batu Bara.
“Bencana ini adalah ujian. Mari kita hadapi bersama dengan sabar, saling tolong, dan saling menguatkan,” pesan Bupati.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara di tengah genangan banjir menjadi tanda nyata kepedulian dan ketulusan seorang pemimpin daerah. Di balik lumpur dan derasnya arus air, terselip harapan baru bagi masyarakat, bahwa pemerintah hadir, bukan hanya ketika keadaan baik, tapi juga ketika rakyatnya sedang berjuang. (Suf).
0 Komentar