Batu Bara, Ucup News.com
Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Simalungun memicu banjir kiriman yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Puluhan rumah warga di Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras terendam air, Senin (13/10/25).
Menanggapi hal itu, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H. bersama Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si. turun langsung ke lokasi terdampak untuk meninjau kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan sembako.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP, Kabag Ops Kompol Zulham, S.H., M.H., Kasat Samapta AKP Freddi Rudolf Saragi, S.H., Kasat Lantas AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H., Kapolsek Medang Deras AKP A.H. Sagala, serta Kasi Humas AKP A. Fahmi, S.H. bersama sejumlah personel Polres Batu Bara dan perangkat pemerintah kecamatan.
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, sedikitnya 65 unit rumah warga tergenang air, terdiri dari 55 unit di Desa Nenas Siam dan 10 unit di Desa Sei Buah Keras. Selain itu, Jalan Lintas Setia Wangsa - Pagurawan juga sempat terendam banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan mengatakan, peninjauan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah serta aparat kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami bersama Bupati dan jajaran pemerintah daerah memastikan kondisi warga terdampak dalam keadaan aman serta memberikan bantuan kebutuhan dasar. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan logistik dan menyiagakan petugas di lapangan hingga kondisi benar - benar aman.
Banjir kiriman dari hulu Sungai Simalungun ini terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu yang menyebabkan luapan air menggenangi permukiman warga di sekitar bantaran sungai. Hingga saat ini, petugas gabungan dari Polres Batu Bara dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara masih bersiaga di lokasi untuk membantu warga dan memantau perkembangan situasi. (Hotma).
0 Komentar