Header Ads Widget 728X90

Baru Beberapa Bulan Dibangun, Tanggul Dalu Dalu Jebol, Proyek Miliaran Rupiah Kembali Dipertanyakan

Proyek tanggul Sungai Si Dalu - Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, kembali menjadi sorotan tajam, bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah itu rusak parah meski baru beberapa bulan rampung.

Batu Bara, Ucup News.com

Proyek tanggul Sungai Si Dalu - Dalu di Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, kembali menjadi sorotan tajam, bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah itu rusak parah meski baru beberapa bulan rampung. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat adanya persoalan serius pada kualitas konstruksi maupun pengawasan proyek.

Pantauan di lokasi menunjukkan tembok penahan tanggul patah dan retak, sementara timbunan tanah ambrol dan turun ke dasar sungai, aliran air yang meningkat justru mempercepat kerusakan, membuat struktur tanggul gagal menjalankan fungsinya.

Tokoh masyarakat Air Putih, Erwin TP Panjaitan, menjadi salah satu pihak yang menyuarakan keresahan publik. Melalui unggahan video di akun Facebook Erwin Vlog, ia memperlihatkan kondisi memprihatinkan tanggul yang sebelumnya telah dibangun untuk kedua kalinya.

“Kerusakan ini mengancam 14 ribu hektare sawah di 10 desa dan 4 kecamatan. Empat tahun petani tidak bisa menanam padi karena kekeringan. Kalau tanggul kembali jebol, situasi makin parah,” tegas Erwin.

Fakta bahwa proyek ini baru selesai tetapi sudah tak mampu menahan tekanan air, membuka kembali pertanyaan lama masyarakat: apakah proyek dikerjakan dengan benar dan sesuai standar?

Ironisnya, kerusakan yang terjadi bukanlah kali pertama, tiga tahun lalu, lokasi yang sama juga pernah dibangun menggunakan bronjong batu mangga, dengan nilai anggaran tak kalah besar, namun hasilnya kembali tidak bertahan lama.

Situasi ini memicu desakan publik agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan. Pemeriksaan penggunaan anggaran dan proses pengerjaan dinilai perlu dilakukan untuk menjawab dugaan kejanggalan yang berulang.

Sejumlah warga menilai, jika proyek dengan nilai besar terus gagal memberikan manfaat nyata, maka ada yang tidak beres dalam perencanaan, pelaksanaan, ataupun pengawasan.

Hingga kini, pihak terkait belum memberikan penjelasan resmi atas kerusakan yang terjadi. Sementara di lapangan, tanggul yang retak dan patah terus menghadapi ancaman keruntuhan lebih besar akibat derasnya debit air sungai Dalu - Dalu yang berhulu dari wilayah Simalungun. (Red).

Posting Komentar

0 Komentar