![]() |
| Kelangkaan Pertalite di Kabupaten Batu Bara kembali menyeruak, SPBU di Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara sejak beberapa hari terakhir menunjukkan pola tak wajar. |
Batu Bara, Ucup News.com
Kelangkaan Pertalite di Kabupaten Batu Bara kembali menyeruak, SPBU di Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara sejak beberapa hari terakhir menunjukkan pola tak wajar, antrean kendaraan mengular sejak subuh hingga malam yang tak pernah surut, masyarakat menduga ada aktor tak terlihat yang “menggerogoti” BBM subsidi, yang oleh warga disebut sebagai Rayap Pertalite.
Di media sosial, suara publik menggema,
Alpian Malawi memberi komentar bernada sindiran, “Banyak bang.”
Sementara Mhd Soleh Reni memberi analisis lebih tajam, Ia menduga lemahnya monitoring SPBU membuka ruang bagi praktik kotor, sejumlah kendaraan diduga mengisi BBM berkali - kali dalam satu hari, sesuatu yang hanya mungkin terjadi bila ada permainan di lapangan.
“Jika benar BBM itu dijual kembali dengan harga lebih tinggi, ini bukan sekadar pelanggaran, ini perampasan hak masyarakat atas energi bersubsidi,” tegasnya, Rabu (3/12/2025).
Fenomena ini bukan hal baru, modus - modus klasik seperti tangki modifikasi, pengisian berulang, hingga penyulingan kembali muncul sebagai bahan perbincangan warga, semua mengarah pada satu kesimpulan, ada dugaan kuat permainan tertutup yang harus dibongkar.
Tokoh masyarakat, Win, meminta pemerintah dan aparat penegak hukum tidak tinggal diam, Ia menegaskan perlunya inspeksi mendadak, audit pendistribusian BBM, hingga penindakan kepada oknum nakal yang memainkan distribusi energi bersubsidi.
“Tindak tegas siapa pun yang menyulap BBM dari kendaraan ke tempat lain, jangan biarkan BBM hanya dinikmati oknum yang rakus,” tegasnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah, kepolisian, dan Pertamina segera turun tangan, di tengah situasi ekonomi yang sulit, kelangkaan BBM akibat ulah oknum adalah pukulan telak bagi warga, terutama mereka yang bergantung pada kendaraan untuk bekerja. (Red).












0 Komentar