 |
| Suasana Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara berbeda dari biasanya, Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan datang bukan untuk berorasi di jalan, melainkan untuk duduk berdialog langsung dengan para wakil rakyat. |
Batu Bara, Ucup News.com
Suasana Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara berbeda dari biasanya, Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan datang bukan untuk berorasi di jalan, melainkan untuk duduk berdialog langsung dengan para wakil rakyat, Selasa (2/8/25).
Dalam forum dialog interaktif tersebut, mereka menyampaikan 12 tuntutan strategis kepada DPRD, menyuarakan keresahan generasi muda terhadap situasi politik, sosial, dan ekonomi daerah maupun nasional. Tak hanya didengar, seluruh tuntutan itu diterima secara resmi oleh pimpinan DPRD dan enam fraksi melalui penandatanganan Fakta Integritas.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen DPRD untuk menindaklanjuti aspirasi pemuda dan mahasiswa secara konkret.
Isi 12 Tuntutan Strategis Mahasiswa dan Pemuda Batu Bara :
1. Sahkan RUU Perampasan Aset.
2. Kembalikan fungsi DPR sebagai rumah rakyat.
3. Batalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
4. Transparansi seluruh tunjangan DPR/DPRD.
5. Hapus tunjangan mewah DPR RI.
6. Transparansi kegiatan reses.
7. Sanksi administratif bagi anggota DPRD yang melanggar.
8. Pecat anggota DPRD yang tidak etis atau memancing kemarahan publik.
9. Bebaskan demonstran yang ditahan.
10. Hentikan kekerasan oleh aparat, taati SOP.
11. Periksa anggota DPR/DPRD bermasalah lewat Badan Kehormatan.
12. Jangan hentikan transfer dana pusat ke daerah.
Ihsan, perwakilan mahasiswa, menyebut penandatanganan Fakta Integritas sebagai langkah konkret menuju pemerintahan yang lebih berpihak kepada rakyat.
“Ini bukan sekadar simbolik. Fakta Integritas ini adalah bukti bahwa suara kami bukan hanya didengar, tapi juga dihargai dan siap ditindaklanjuti. Kami ingin kedamaian dan keadilan di Batu Bara,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi berkelanjutan antara pemuda dan lembaga legislatif untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan pro-rakyat.
Simbol Baru Partisipasi Kaum Muda
Dialog ini menjadi contoh bagaimana aspirasi publik, khususnya dari kalangan muda, dapat disampaikan secara konstruktif dan mendapat respons yang nyata. Fakta Integritas yang ditandatangani hari itu menjadi simbol baru partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi lokal.
Langkah selanjutnya, sebagaimana disepakati dalam forum, adalah pengawalan bersama terhadap tindak lanjut seluruh tuntutan yang telah disampaikan. (Red).
0 Komentar