Header Ads Widget 728X90

Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut Tegur Balai dan PT KAI : Perlintasan KA Tanpa Palang Makan Korban Lagi

Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut, Ir. Yahdi Khoir Harahap, M.BA, menyayangkan insiden yang berulang tanpa solusi konkret dari pihak terkait.

Medan, Ucup News.com

Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut, Ir. Yahdi Khoir Harahap, M.BA, menyayangkan insiden yang berulang tanpa solusi konkret dari pihak terkait.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini terus berulang. Segera setelah masa reses, kami akan panggil Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Sumut dan PT KAI untuk RDP (Rapat Dengar Pendapat),” tegas Yahdi, Kamis (26/6/2025).

Ia menuding Balai dan PT KAI lamban dalam menindaklanjuti hasil rapat - rapat sebelumnya. Padahal keselamatan masyarakat di perlintasan kereta api semestinya menjadi prioritas utama.

"Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Lagi"

Politisi partai Amanat Nasional yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut ini mengkritisi alasan efisiensi anggaran yang kerap dilontarkan sebagai penghambat pemasangan palang pintu. Menurutnya, dengan kebijakan pelonggaran anggaran dari Presiden Prabowo, alasan itu tak lagi relevan.

"Saya sudah minta agar Balai Teknik Perkeretaapian dan PT. KAI membangun palang pintu sederhana/manual yang dijaga secara swakarsa bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat". Pintanya.

Terdapat lima perlintasan kereta api yang telah direncanakan untuk dipasangi palang pintu sederhana. Lokasi - lokasi tersebut meliputi, Simpang Lima Lalang, Simpang Galon, Simpang Durian, Simpang Pakam, Simpang Lalang.

Kesepakatan pemasangan palang pintu ini telah dicapai bersama antara Dinas Perhubungan Provinsi dan Dinas Perhubungan Kabupaten, sesuai dengan kewenangan masing - masing terhadap jalan yang bersangkutan.

Untuk perlintasan di Simpang Lalang, yang merupakan jalan provinsi, palang pintu telah dipasang beberapa waktu lalu. Sementara itu, empat perlintasan lainnya yang menjadi kewenangan Kabupaten masih belum dipasangi.

Pendanaan operasional untuk pemasangan palang pintu di empat lokasi tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara, dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan - perusahaan di sekitar wilayah tersebut.

Portal Sementara Akan Dipasang 2 Juli

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Sumut, Jimmi Gultom, mengonfirmasi bahwa portal sederhana akan segera dipasang di lima titik perlintasan tanpa palang, termasuk Simpang Durian dan Galon.

“Produksi plang sudah selesai, rencana pemasangan pada 2 Juli. Satu titik di Simpang Kampung Lalang sudah kami pasang. Sisanya masih dalam proses,” jelasnya.

Namun ia mengakui, penjagaan perlintasan belum bisa dilakukan secara permanen karena belum ada alokasi anggaran dari Pemkab Batu Bara. Untuk sementara, beberapa titik dijaga dengan bantuan CSR dari perusahaan sekitar.

Yahdi : “Kami Tak Akan Diam”

Yahdi menegaskan bahwa Komisi D tidak akan tinggal diam. RDP yang akan digelar nantinya akan menjadi forum evaluasi menyeluruh. “Jika perlu, kita dorong alokasi anggaran khusus untuk pengamanan perlintasan kereta api,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintasi rel, terutama di jam - jam operasional kereta. “Keselamatan bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Tapi kita semua.” (Suf).

Posting Komentar

0 Komentar