Header Ads Widget 728X90

Disdik Batu Bara Telusuri Kasus Operator Sekolah Tanpa Ijazah

Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara tengah menelusuri dugaan perekrutan operator sekolah tanpa ijazah oleh seorang kepala sekolah di wilayahnya.

Batu Bara, Ucup News.com

Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara tengah menelusuri dugaan perekrutan operator sekolah tanpa ijazah oleh seorang kepala sekolah di wilayahnya. Informasi ini mencuat di tengah upaya pemerintah meningkatkan profesionalitas tenaga kependidikan di semua lini.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Disdik Batu Bara, Daniel, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi atau koordinasi apa pun dari kepala sekolah SD Negeri 05 Talawi  terkait perekrutan tersebut.

“Kami belum mendapatkan penjelasan langsung. Namun, karena hal ini menyangkut kelayakan tenaga kerja di lingkungan pendidikan, kami akan menindaklanjuti secara serius,” kata Daniel melalui via WhatsApp, Rabu (4/6/2025).

Koordinasi dan Pemeriksaan Akan Dilakukan

Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan akan memanggil kepala sekolah terkait untuk meminta klarifikasi. Selain itu, Disdik juga akan menggandeng Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) guna memastikan tidak terjadi pelanggaran prosedural atau penyalahgunaan kewenangan.

“Kalau nanti ditemukan pelanggaran yang merugikan institusi atau publik, tentu ada sanksi sesuai regulasi. Namun jika masih dalam konteks kelalaian yang bisa dibina, tentu akan kami tempuh pendekatan pembinaan terlebih dahulu,” ujar Daniel.

Belum Ada Dokumen Masuk

Kabid GTK Disdik Batu Bara  juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada dokumen administrasi dari kepala sekolah tersebut yang masuk ke dinas, termasuk terkait status kepegawaian operator yang dimaksud. Hal ini menambah pertanyaan terhadap legalitas proses rekrutmen tersebut.

Profesionalisme Tenaga Pendidikan Jadi Sorotan

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya seleksi tenaga kependidikan yang sesuai standar, terlebih di tengah tantangan peningkatan mutu pendidikan di daerah. Daniel menegaskan, kepala sekolah memiliki tanggung jawab penuh dalam setiap keputusan manajerial di lingkungan sekolahnya. (Red).

Posting Komentar

0 Komentar