 |
| Meski pemerintah pusat hingga daerah terus menggaungkan perang melawan narkoba dan judi online, fakta di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, justru menunjukkan sebaliknya. Aktivitas judi online dan peredaran narkoba disebut semakin merajalela, bahkan terang - terangan. |
Meski pemerintah pusat hingga daerah terus menggaungkan perang melawan narkoba dan judi online, fakta di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, justru menunjukkan sebaliknya. Aktivitas judi online dan peredaran narkoba disebut semakin merajalela, bahkan terang - terangan.
Tokoh muda Medang Deras, Mhd. Rizki Akbar Ambiya, dengan lantang mendesak aparat kepolisian agar tidak hanya berdiam diri, melainkan segera turun tangan menindak jaringan yang merusak generasi muda di daerah itu.
“Banyak rumah tangga hancur, suami - istri bertengkar, bahkan berpisah karena judi dan narkoba. Anak - anak jadi korban. Apakah kita mau membiarkan generasi muda habis begitu saja? Kami minta polisi, khususnya Polsek Medang Deras, Polres Batu Bara, dan Polda Sumut, benar - benar serius bertindak. Jangan hanya sosialisasi tanpa tindakan,” tegasnya, Kamis (2/10/25).
Menurut Rizki, meski spanduk dan slogan tentang bahaya narkoba dan judi online banyak dipasang, kenyataannya pos - pos narkoba dan praktik judi online masih mudah ditemui di Medang Deras.
“Kalau aparat tidak tegas, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan. Kami ingin bukti nyata, bukan janji. Tangkap bandar, tutup pos - pos narkoba, dan usut jaringan judi online sampai ke akar - akarnya,” tambahnya.
Seruan ini menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum. Warga berharap, pemberantasan judi online dan narkoba di Medang Deras tidak berhenti pada wacana, melainkan diwujudkan dengan aksi nyata demi menyelamatkan masa depan generasi muda. (Red).
0 Komentar