Kontraktor Muda Kuala Tanjung Bangkit, HKM KT Dideklarasikan

Sejumlah kontraktor muda daerah ini resmi membentuk organisasi bernama Himpunan Kontraktor Muda Kuala Tanjung (HKM – KT), di Dunia Kopi Desa Pare - Pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

Batu Bara, Ucup News.com

Dari obrolan di antara cangkir kopi, lahir semangat baru bagi anak muda Kuala Tanjung, sejumlah kontraktor muda daerah ini resmi membentuk organisasi bernama Himpunan Kontraktor Muda Kuala Tanjung (HKM – KT), di Dunia Kopi Desa Pare - Pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.

HKM – KT hadir sebagai wadah perjuangan dan kolaborasi kontraktor muda lokal yang selama ini merasa tersisih dalam geliat proyek - proyek besar di kawasan industri Kuala Tanjung.

Ketua terpilih, Aidil, menegaskan bahwa organisasi ini bukan sekadar simbol persatuan, melainkan gerakan nyata untuk memperjuangkan peran anak daerah dalam pembangunan.

“Kami bukan ingin menghalangi, tapi ingin dilibatkan, kami punya kemampuan, tenaga, dan tanggung jawab terhadap tanah sendiri,” tegas Aidil disambut tepuk tangan peserta musyawarah.

Dalam forum yang dihadiri puluhan kontraktor muda, HKM – KT menyusun struktur organisasi dengan sejumlah bidang strategis seperti Hukum dan Advokasi, Usaha dan Kerjasama, serta Pelatihan dan Pengembangan SDM, semuanya diarahkan untuk memperkuat daya saing kontraktor lokal agar mampu bersaing di tengah dominasi perusahaan besar.

Aidil turut menyoroti minimnya ruang bagi kontraktor daerah dalam proyek - proyek industri besar seperti PT Inalum dan PT Wilmar.

“Perusahaan besar harus membuka ruang. Jangan jadikan kami sekadar penonton. Kami ingin tumbuh bersama dan memberi kontribusi nyata bagi Kuala Tanjung,” ujarnya lantang, Kamis (6/11/2015).

Musyawarah tersebut diakhiri dengan pernyataan sikap bersama seluruh anggota, bahwa HKM – KT akan menjadi wadah kolaborasi, solidaritas, dan perjuangan bagi kemajuan kontraktor muda Batu Bara.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang kami. Kami ingin dilihat sebagai mitra, bukan pelengkap. Karena kami juga bagian dari pembangunan Kuala Tanjung,” tutup Aidil penuh keyakinan. (Ikhw@n).